Melepas Penat


Aku tak tahu apa yang sedang kupikirkan. Tapi rasanya ada segunung materi membuat berat dihati. Hingga sesak ditahan dan terasa begitu perih. Kristal beningpun menahan diri. Tapi semua begitu kunikmati. Karena akupun tak tahu lagi bagaimana harusnya semua terjadi. Yang kutahu inilah yang harus kujalani. Biar kadang terasa perih menahan berat, biar kadang sesak menahan beban. Memangnya aku bisa apa selain menjalani konsekuensi dari hidup.
HIDUP ITU PILIHAN. Sebuah kata yang sebenarnya sering terngiang dalam hidupku. Setiap orang memiliki takdir masing-masing dan memiliki pilihannya masing-masing. Namun pilihan itupun sebuah keputusan yang tak mungkin mengabaikan proses.
Setiap orang punya pilihan dan setiap pilihan memiliki alasan.
Sesungguhnya aku tak ingin memilih keputusan itu. Tapi sayang tubuhku terlanjur masuk dalam jalan itu. walaupun semua tahu tak ada yang mewajibkan untuk masuk kesana bahkan Tuhan sekalipun. Tidak akan ada dosa ketika kita tak masuk kesana. Tapi keterlanjuran ini membuatku harus menerima peraturan Tuhan. Karena keterlanjuran inilah kemudian aturan Tuhan berlaku. Tapi yakinlah bahwa Tuhan sudah merencanakan sesuatu untuk hidup kita semanis dan sepahit apapun itu.
Label: curhat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar