Pelajaran dari VM (Virus Maker)

Rabu, 06 Juli 2011


Ada orang yang komputernya habis diserang virus. Datanya berubah menjadi shortcut semua. Diapun murka, “Aku marah, kesel, bete', aku kutuk orang yang udah menciptakan virus itu menjadi melarat, dan menderita kehilangan. Istigfhar, cha! Astafigrullah, ya Allah kembalikanlah folderku" 
Miris sebenarnya melihat kemarahan orang ini pada si pembuat virus. Mungkin kalau saya jadi dia, saya juga akan kesal setengah mati. Jadi ingat waktu pertama kali punya laptop yang ternyata pemberian terakhir ayah. Dan virus pertama yang menjangkitinya adalah virus “bluefantasi”. Berhubung saya waktu itu gaptek, nggak punya pengetahuan cukup tentang laptop, sayapun menangis sejadi-jadinya. Saat itu rasanya hidup ini hancur karena laptop yang sebelumnya sudah saya jaga dengan sangat baik dari virus, akhirnya kena juga. Padahal sebelumnya saya tak pernah sembarangan menancapkan flashdisk atau apapun ke laptop saya. Tapi ngapain juga waktu itu saya pakai acara nangis ya? Padahal virusnya cuman numpang nampang doang
dan nggak merusak. Ah, itulah salah satu akibat tak tahu menahu tentang permasalahan pada laptopnya sendiri. Bisanya cuman mikir negatifnya saja.

Eh, tapi sebenarnya apa sih virus itu? Kadang virus itu sangat menyebalkan sekali. Ada virus yang benar-benar bahaya bagi komputer. Kenapa bisa membuat computer kita kacau balau? Atau membuat kita menjerit melihat kecacatan pada proses loading komputer kita?
Menurut artikel yang saya baca, virus itu merupakan suatu program yang mempunyai kemampuan dapat berkembang biak dan menyebarkan dirinya ke media penyimpanan lain.Virus akan aktif, kalau sesuatu yang mengandung virus dijalankan dan bergantung pada system lain. Biasanya menyebar dalam satu Sistem Operasi.
Sebenarnya saya bukan bermaksud untuk membahas masalah virus dan mekanisme kerjanya disini. Cuman baru saja saya membaca sebuah kisah tentang seorang vm (virus maker) di buku “Dan Monalisa pun Tertawa” hingga ingin sedikit berbagi. Untuk membasmi virus, maka basmilah pembuatnya. Tapi itu sangat tidak mungkin. Jadi, yang mungkin bisa kita lakukan hanyalah mengambil sisi positifnya saja dari semuanya. Daripada terus mengumpat kasar mengutuk si pembuat virus, bagaimana kalau kita berpikir positif saja kepada mereka yang telah membuat virus.
Virus maker sebenarnya hanyalah manusia biasa yang mungkin ingin memperlihatkan keberadaanya pada masyarakat. Anggap saja tujuan mereka baik bahwa mereka ingin menyadarkan kita sebagai user agar tidak menjadi pengguna komputer yang tak mau tahu sama sekali tentang masalah yang terjadi pada komputernya dan hanya bisa langsung menyerahkannya pada yang lebih tahu untuk menyelesaikannya.
Virus maker sebenarnya hanya sekelompok orang yang hanya ingin mengasah ilmu tentang pemogramannya. Mereka tetap punya tujuan mulia yaitu menuntut ilmu pemrograman =D. Mereka hanyalah orang-orang yang senang dengan kreatifitas pemrograman. Mereka sekumpulan orang yang senang dengan ketidakaturan dan kecerobohan system. Mereka adalah orang yang berniat menyadarkan kita, bahwa operating system yang kita gunakan sebenarnya memikili celah kekurangan.
Virus maker hanya ingin melatih ketelatenan kita dalam menjaga komputer, melatih kecerdasan kita dalam memperbaiki operating system dan menguji kesabaran kita dalam menghadapi masalah.
Virus maker hanyalah sekelompok orang yang ingin menyadarkan kita agar tak terlalu memuja kecanggihan si komputer, karena yang paling canggih tetaplah Allah SWT yang telah menciptakan otak untuk kita.
Yah, mungkin itulah sedikit yang bisa kita ambil pelajaran dari si virus maker  walaupun logika dan jalan berpikirnya sedikit salah. Menggunakan logika dan kecerdasan di tempat yang salah. Menganggu para user dan bahkan kadang membuat malapetaka tak terduga. Tapi segala sesuatu dapat dipandang dari setiap sudut berbeda-beda.

“Dunia bukan sekedar hitam dan putih saja, tapi harus dilihat dari sisi mana kita melihat hitam dan putih itu” –Arthas Drolervo-

0 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Apalah arti sebuah nama, tapi ternyata nama sangatlah berarti. siapa nama anda dan bisa jadi kehidupan anda adalah seperti nama anda,,,

Entri Populer

Followers

Daftar Blog Saya